Tips Terbaik Mengatasi Hama Cicak dan Semut pada Ternak Jangkrik



Tips Terbaik Mengatasi Hama Cicak dan Semut pada Ternak Jangkrik

Mengelola ternak jangkrik tidak hanya soal memberikan pakan dan menjaga kelembapan, tetapi juga melibatkan perlindungan dari berbagai hama yang dapat merusak ternak. Cicak dan semut adalah dua hama yang seringkali menjadi masalah pada budidaya jangkrik. Kedua hama ini bisa merusak kandang, mengganggu kesehatan jangkrik, dan bahkan mempengaruhi hasil panen. Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk mengatasi hama cicak dan semut pada ternak jangkrik.

1. Cegah Masuknya Cicak ke Kandang

Cicak dapat mengganggu jangkrik dengan cara memakan telur atau bahkan jangkrik muda. Selain itu, cicak juga dapat menjadi pembawa penyakit. Oleh karena itu, menghindari cicak masuk ke dalam kandang sangat penting.

  • Tutup celah-celah kecil pada kandang: Pastikan tidak ada celah atau lubang di sekitar dinding kandang yang dapat digunakan cicak untuk masuk. Gunakan bahan seperti kawat kasa halus atau plester untuk menutup celah tersebut.
  • Gunakan perangkap cicak: Anda bisa membuat perangkap cicak dengan meletakkan tali atau kasa yang dipasang dengan posisi yang membuat cicak terperangkap. Letakkan perangkap di sekitar kandang untuk mengurangi jumlah cicak di area sekitar.
  • Pembersihan rutin: Cicak cenderung muncul di tempat-tempat yang kotor dan lembap. Pastikan kandang selalu bersih dan tidak ada sisa makanan atau kelembapan yang dapat menarik cicak.

2. Mengurangi Populasi Semut

Semut juga bisa menjadi masalah serius bagi ternak jangkrik. Semut dapat mencuri pakan, merusak telur jangkrik, dan dalam beberapa kasus, semut juga dapat menyerang jangkrik yang sedang moulting (berganti kulit).

  • Pastikan kandang kedap semut: Semut bisa masuk melalui celah-celah kecil pada kandang atau lantai kandang. Untuk mencegahnya, pastikan dinding dan dasar kandang kedap dan tidak ada jalan masuk untuk semut. Gunakan pelindung seperti pelapis lilin atau cat khusus untuk menutup celah pada lantai kandang.
  • Gunakan bahan penghalang semut: Di sekitar kaki kandang, Anda bisa menggunakan bahan penghalang seperti minyak kayu putih atau kapur barus yang memiliki aroma yang tidak disukai semut. Letakkan bahan ini di sekitar kandang atau tempatkan wadah berisi air di bawah kaki kandang untuk mencegah semut mendekat.
  • Perangkap semut alami: Anda bisa menggunakan perangkap semut dengan bahan alami seperti campuran gula dan boraks. Tempatkan perangkap ini jauh dari kandang, tetapi dekat dengan jalur yang sering dilewati semut. Gula akan menarik semut, sementara boraks akan membunuh semut yang memakannya.

3. Menggunakan Obat Alami untuk Mengusir Hama

Jika hama cicak dan semut masih menjadi masalah, Anda bisa mencoba beberapa solusi alami yang aman bagi jangkrik dan lingkungan sekitar.

  • Minyak esensial: Beberapa minyak esensial seperti minyak peppermint, minyak cengkeh, atau minyak citronella dikenal efektif untuk mengusir semut dan cicak. Campurkan minyak esensial dengan air, lalu semprotkan di sekitar kandang dan di jalur semut atau tempat-tempat yang sering didatangi cicak.
  • Tanaman pengusir hama: Beberapa tanaman alami seperti lavender, daun salam, atau serai dapat membantu mengusir semut dan cicak. Tanam tanaman-tanaman ini di sekitar kandang atau letakkan di dalam pot di dekat kandang untuk mencegah hama masuk.
  • Air sabun: Semut tidak suka dengan larutan air sabun. Anda bisa mencampurkan sabun cair dengan air, lalu semprotkan larutan ini di jalur semut atau sekitar kandang untuk menghalau mereka.

4. Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang adalah kunci utama dalam mencegah hama. Hama seperti cicak dan semut seringkali datang karena kandang yang kotor dan memiliki banyak sisa makanan atau kelembapan.

  • Rutin membersihkan kandang: Bersihkan kandang secara berkala, buang sisa makanan yang membusuk dan ganti media dasar seperti pasir atau sekam yang sudah kotor. Jaga agar kandang tetap kering dan bebas dari genangan air.
  • Pisahkan pakan yang tidak habis: Jangan biarkan pakan jangkrik terlalu lama di dalam kandang jika tidak habis. Sisa pakan bisa menarik perhatian semut dan cicak. Buang sisa pakan yang tidak terpakai atau simpan dengan baik.

5. Memanfaatkan Jebakan

Jebakan bisa menjadi cara yang efektif untuk menangkap cicak dan semut yang ada di sekitar kandang.

  • Jebakan cicak: Anda bisa membuat jebakan sederhana menggunakan botol plastik. Potong bagian atas botol, beri umpan seperti telur atau makanan kecil, lalu balikkan bagian atas botol sehingga cicak yang masuk tidak bisa keluar.
  • Jebakan semut: Tempatkan wadah kecil berisi campuran gula dan air dalam proporsi yang sama di area yang sering dilalui semut. Semut akan datang untuk memakan gula dan terjebak dalam wadah tersebut.

6. Menggunakan Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan yang diberikan kepada jangkrik juga bisa memengaruhi munculnya hama. Jika pakan terlalu banyak dan tidak habis, itu bisa menjadi sumber daya bagi semut dan cicak.

  • Atur jumlah pakan: Berikan pakan secukupnya agar jangkrik bisa menghabiskannya dalam waktu yang singkat. Jangan sampai pakan menumpuk dan menjadi sarang semut atau makanan bagi cicak.
  • Simpan pakan dengan benar: Simpan pakan jangkrik di tempat yang tertutup rapat dan terhindar dari semut atau cicak. Gunakan wadah yang tertutup rapat untuk mencegah pakan menjadi sasaran hama.

Kesimpulan

Mengatasi hama seperti cicak dan semut pada ternak jangkrik memang membutuhkan perhatian khusus. Dengan menjaga kebersihan kandang, menggunakan penghalang alami, serta memanfaatkan perangkap atau bahan alami, Anda bisa meminimalisir gangguan dari hama-hama tersebut. Perlindungan yang baik akan membantu menjaga kesehatan jangkrik, mempercepat pertumbuhannya, dan akhirnya menghasilkan panen yang optimal.

0 comments